Qualitative Analysis of Water Contents in The Refill Drinking Water Depot Of Giripurno Village, Bumiaji, Batu
Analisis Kualitatif Kandungan Air pada Depot Air Minum Isi Ulang di Desa Giripurno, Bumiaji, Batu
Abstract
Indonesia Central Statistics Agency shows that refilled water will be the main source of drinking water that is most widely used by households in Indonesia in 2020. In particular, people who live close to clean water sources such as Giripurno Village, Bumiaji District, Batu City feel that bottled water is getting more expensive, so that another alternative is emerging, namely drinking water produced by Water Depot Refilling Station (DAMIU), which is more affordable, but the quality is unknown. Therefore, drinking water at the refill drinking water depot is analyzed based on physical, chemical, and microbiological aspects to see the feasibility of refilled drinking water in accordance with PERMENKES No. 492 of 2010 about Drinking Water Quality Requirements. Drinking water samples were taken once at the refill drinking water depot. The results of laboratory analysis of drinking water are measured in terms of physical, chemical and microbiological parameters according to the Indonesian National Standard (SNI) method. The results of the analysis of the DAMIU in Giripurno Village sourced from the Kijan Spring is accordance with the PERMENKES RI Number 492/MENKES/PER/IV/2010 except for Coliform levels, so further research needs to be done to eliminate excessive Coliform levels.
References
Astuti, D.W., Fatimah, S., dan Anie, S. (2016). Analisis Kadar Kesadahan Total Pada Air Sumur Di Padukuhan Bandung Playen Gunung Kidul Yogyakarta. Jurnal Analytical and Enviromental Chemistry 1(01) : 70.
Febrina, L. dan Ayuna, A. (2014). Studi Penurunan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Dalam Air Tanah Menggunakan Saringan Keramik. Jurnal Teknologi 7(01) : 36.
Effendi, I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta.
Hanum, F. (2002). Proses Pengolahan Air Sungai Untuk Keperluan Air Minum. Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.
Gonzales, T.R., M.PH dan R.E.H.S. (2008). Contamination of Private Water Wells in the Estes Park Valley. Colorado. Journal of Environment Health. 71(5)
Jannah, Z. N., Herawati., D. dan Ngibad., K. (2021). Analisis Konsentrasi Ion Sulfat dalam Air Menggunakan Spektofotometri. Jurnal Pijar MIPA 12(02) : 203-206.
Khaira. (2014). Analisis Kadar Tembaga (Cu) dan Seng (Zn) dalam Air Minum Isi Ulang Kemasan Galon di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Saintek 6(02) : 166-123.
Lesmana, O., Haryoto, K. dan Ririn, A.W. (2016). Hubungan Kadar Metaloid Arsen (As) pada Air Minum dengan Kejadian Lesi Kulit di Pulau Obi Propinsi Maluku Utara. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ). 6(01) : 61-62.
Madusa, S. (2012). Analisis Risiko Paparan Kadmium (Cd) pada Masyarakat di Sekitar Sungai Pangkajene Kecamatan Bungoro Kabupaten Tangkep. Tesis. Makassar. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Mashadi, A. dan Surendro, B. (2018). Peningkatan Kualitas pH, Fe dan Kekeruhan Dari Air Sumur Gali dengan Metode Filtrasi. Jurnal Riset Rekayasa Sipil 1(02) : 105-113.
Morinto P., Rumampuk J. F & Lintong F. (2015). Analisis Perbedaan Uji Kualitas Air Sumur di Dataran tinggi Kota Tomohon dan Dataran Rendah Kota Manado Berdasarkan Parameter Fisika. Jurnal e-Biomedik (eBm).3(01): 424-429
Mukti, A.G. (2008). Sistem Jaminan Kesehatan Konsep Desentralisasi Terintegrasi. Yogyakarta. Pasca Sarjana FK UGM.
Musli, Vindi. (2016). Analisis Kesesuaian Parameter Kualitas Air Minum Dalam Kemasan Yang Dijual Di Kota Ambon Dengan Standar Nasional Indonesia (Sni). Ambon. Arika. 10(01).
Ngibad, K. & Herawati, D. (2019). Analisis Kadar Klorida Dalam Air Sumur dan PDAM Di Desa Ngelom Sidoarjo. Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia 4(01) : 1-6.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/ MENKES/ PER/ IV/ 2010 tentang peryaratan kualitas air minum.
Rachmat, B., Purnama, S. dan Ikha, P. (2019). Akumulasi senyawa sianida, krom, mangan, besi pada air baku dan penilaian risiko kesehatan masyarakat di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor. Journal of Community Medicine and Public Health 35(03) : 98.
Saparudin. 2010. Pemanfaatan Air Tanah Dangkal Sebagai Sumber Air Besih di Kampus Bumi Bahari Palu. Jurnal SMARTek. 8(2): 143-152
Sarinda. (2019). Penentuan Kadar Amoniak dan pH pada Air Minum dan Air Badan Air di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP). Jurnal Kimia FMIPA USU 1(01) : 1-61.
Siregar, H dan Riyadi, Hadi. (2022). Pengaruh Asupan Selenium terhadap Kejadian Obesitas. Gorontalo. Gorontalo Journal of Nutrition and Dietetic. 2(01)
Suriaman,. E,Juwita (2008). Uji Kualitas Air. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negri Malang.
Servais, Pierre. (2007). Fecal Bacteria in the Rivers of the Seine Drainage Network (France). Source, Fate and Modelling; Universite Libre de Bruxelles; Bruxelles.
Suprihatin B dan R. Adriyani. (2008). Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Tanjung Redep Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(2) : 81- 88.
Suriaman,. E,Juwita (2008). Uji Kualitas Air. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negri Malang.
Sutrisno, Totok.et al. (2002). Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta. Rineka Cipta Tika.
Sunu, Pramudya. (2001). Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001. Jakarta. Grasindo.
Pabundu. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta. Bumi Aksara.
World Health Organization (WHO). (2010). Inadequate Or Excess Fluoride: A Major Public Health Concern. 1–5.
Yuningsih Nining. (2005). Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Melalui Pengembangan Potensi Obyek Wisata Pantai Pangandaran Di Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Hukum Dan Kewarganegaraan.
Copyright (c) 2022 Peni Ambar Wati, Anugerah Dany Priyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.